Bingo telah menjadi favorit

Bingo telah menjadi favorit di masa lalu di Inggris selama ratusan tahun. Hari ini, bingo online menjadi lebih populer dari sebelumnya.

Asal usul permainan ini berasal dari abad ke-16 ketika Elizabeth I memegang lotere pertama yang tercatat. Jenis perjudian ini sebagian besar diperuntukkan bagi orang kaya, tetapi ada kemungkinan bahwa orang berpenghasilan rendah memainkan permainan yang mirip dengan ‘shovegroat’. Situs Judi Slot Indonesia

Ironisnya, bagaimanapun, bingo berkembang di Inggris setelah perjudian dilarang pada abad ke-17. Lord Mayor melarang perjudian dari wanita pekerja di London yang terkenal karena kecintaan mereka pada permainan dadu. Mereka memutuskan untuk mengatur permainan yang didasarkan pada angka acak, bukan dadu.

Diputuskan bahwa perjudian akan meningkatkan pendapatan bagi pemerintah di abad ke-18. Permainan yang mirip dengan bingo kemudian dimainkan di seluruh negeri. Permainan ini populer sampai tahun 1800-an tetapi menurun ketika Perang Dunia Pertama pecah. Namun, itu masih dimainkan di parit. Bingo telah dimainkan dengan banyak nama berbeda antara dua Perang Dunia. Bingo melihat ledakan komersial pertamanya setelah Perang Dunia Kedua, ketika ruang bingo bermunculan di seluruh negeri. Dengan diperkenalkannya undang-undang perjudian yang lebih santai, Bingo Inggris mencapai puncak popularitasnya di tahun 1960-an.

Sementara bingo Inggris adalah pengaruh besar pada permainan, teori lain menyatakan bahwa itu berasal dari Italia pada abad ke-16. Ini adalah Lotere Italia, yang disebut ‘Lo Giuoco del Lotto D’Italia’ dan masih dimainkan setiap hari Sabtu. Ini juga merupakan sumber inspirasi untuk banyak permainan lotere lainnya di Prancis (di mana ia menjadi ‘Le Lotto’).

Bingo adalah permainan terkenal di Eropa dan Inggris. Namun, ia memiliki sejarah panjang di sini di Amerika Serikat. Permainan ini dikenal pada saat itu sebagai ‘beano’, meskipun diyakini mencapai Amerika pada akhir 1920-an. Ini dimainkan untuk pertama kalinya di Atlanta, Georgia. Namun, tidak sampai seseorang memanggil ‘bingo bukannya beano bahwa Edwin S. Lowe (penjual mainan yang berbasis di New York) memutuskan untuk mengubah nama. Lowe mencari bantuan Carl Leffler (Profesor Matematika Universitas Colombo) untuk membuat lebih banyak kartu dan lebih banyak kombinasi.

Lowe juga bertanggung jawab atas hubungan lama bingo dengan Gereja Katolik Amerika Utara. Lowe didekati oleh seorang imam Katolik Pennsylvania untuk menanyakan apakah bingo dapat digunakan untuk mengumpulkan dana gereja. Di AS, lebih dari 10.000 permainan bingo dimainkan setiap minggu pada tahun 1930-an. Orang yang bermain bingo online, di Inggris, dan online, masih menghabiskan jutaan setiap hari.